Minggu, 10 Februari 2013

PUISI

PUISI

Sebuah puisi merupakan ungkapan perasaan atau pikiran penyairnya dalam satu bentuk ciptaan yang utuh dan menyatu. Secara garis besar, sebuah puisi terdiri atas 7 unsur, yaitu: tema, suasana, imajinasi, amanat, nada, suasana, dan perasaan. Sedangkan prinsip dasar sebuah puisi adalah berkata sedikit mungkin, tetapi mempunyai arti sebanyak mungkin.

Teori Puisi
A. Pengertian

Karya sastra yang terikat (memiliki atau mengutamakan) baris atau larik, bait, rima atau sajak, dan tipografi (bentuk penyusunan bait).

B. Penggolongan Puisi

1. Puisi lama
      Puisi yaitu jenis puisi yang masih sangat terikat dengan baris, bait, rima, dan tipografi. Artinya, puisi jenis ini selalu memiliki rima dan jumlah baris yang selalu sama dalam tiap baitnya. Jenis-jenis puisi lama antara lain mantra, pantun, karmina, gurindam, syair, seloka, dan talibun.

2. Puisi baru
      Puisi yang hanya terikat dengan baris, bait, dan tipografi. Artinya, puisi jenis ini tidak lagi harus memiliki rima, namun jumlah baris dalam tiap baitnya bisa saja selalu sama. Jenis-jenis puisi baru antara lain distikon, kuatren, sekstet, dan soneta.

3. Puisi modern
      Puisi yang sudah tidak lagi terlalu terikat dengan batasan-batasan puisi. Artinya, puisi jenis ini lebih mengutamakan isi daripada bentuk. Puisi modern lebih cenderung menggunakan simbol, seperti pada puisi-puisi yang sering dibuat sastrawan-sastrawan zaman sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar